Ini Dia Taman Bawah Laut Karimunjawa
Ini Dia Taman Bawah Laut Karimunjawa
Karimunjawa ialah gugusan 27 buah pulau di sisi utara Propinsi Jawa Tengah dengan jenis ekosistem berbentuk hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan tepi laut, hutan mangrove, serta terumbu karang.
Karimunjawa pula diresmikan selaku Halaman Nasional. Tanaman khas Karimunjawa ialah dewodaru( Crystocalyx macrophyla) yang tersebar di hutan hujan dataran rendah.
Tipe alga yang bisa ditemukan merupakan algae hijau, algae coklat, serta algae merah. Hutan tepi laut serta hutan mangrove dicirikan dengan terdapatnya ketapang( Terminalia cattapa), cemara laut( Casuarina equisetifolia), jati pasir( Scaerota frustescens), setigi( Strebus asper), waru laut( Hibiscus tiliaceus), dan bakau gelap( Rhizophora mucronata).
Terumbu karang yang terdapat di Karimunjawa ialah tipe terumbu karang tepi laut/ tepi( fringing reef), terumbu karang penghalang( barrier reef) serta sebagian taka( patch reef).
Dengan kekayaan jenisnya menggapai 51 genus, tidak kurang dari 90 tipe karang keras serta 242 tipe ikan hias. Duabiota laut yang dilindungi ialah pangkal bahar/ karang gelap( Antiphates spp.) serta karang merah( Tubipora musica).
Biota laut lain yang pula dilindungi diantarnaya kepala kambing( Cassis cornuta), triton terompet( Charonia tritonis), nautilus berongga( Nautilus pompillius), serta batu laga( Turbo marmoratus).
Aneka binatang darat di halaman nasional Karimunjawa ini tidak sebanyak binatang perairan.
Binatang darat yang umum ditemukan antara lain kera ekor panjang( Macaca fascicularis karimondjawae), rusa( Cervus timorensis subspec).
40 tipe burung semacam pergam hijau( Ducula aenea), elang laut perut putih( Haliaeetus leucogaster), trocokan/ merbah cerukcuk( Pycnonotus goiavier), betet( Psittacula alexandri)
Terdapat pula penyu sisik( Eretmochelys imbricata), penyu hijau( Chelonia mydas), serta ular edhor. Burung elang laut perut putih tercantum salah satu binatang yang terancam punah di dunia.
Di salah satu pulau yang bernama Pulau Kemujan ada bangkai kapal Panama INDONO. kapal ini tenggelam pada tahun 1955 serta pada dikala ini jadi habitat ikan karang serta pastinya sangat sesuai buat posisi penyelaman( wreck diving).
5 buah pulau dari total 27 pulau di Halaman Nasional Karimunjawa sudah berpenghuni ialah Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Parang, Pulau Nyamuk, serta Pulau Genting.
Pulau Karimunjawa sendiri jadi pusat kecamatan yang berjarak± 83 kilometer arah utara Kota Jepara( pusat ukiran kayu yang populer di Indonesia serta dunia).
Penamaan Karimunjawa berasal dari era Sunan Muria( salah satu tokoh penyebar Agama Islam yang diketahui dengan walisongo).
Sunan Muria memandang pulau- pulau di Karimunjawa sangat samar dari Pulau Jawa ataupun kremun- kremun soko Jowo dalam bahasa Jawa.
Di situ masih ada aset Sunan Nyamplungan/ Amir Hasan( anak Sunan Muria) semacam ikan lele( Clarias meladerma) tanpa patil, makam Nyamplungan, kayu dewodaru, sentigi, kalimosodo, serta ular edhor.
Sayangnya seluruh itu dikeramatkan oleh penduduk Karimunjawa.
Objek menarik di Karimunjawa
Nama Karimunjawa yang sudah terkenal, dihiasi banyak objek menarik buat didatangi semacam Pulau( Menjangan Kecil, Menjangan Besar, Tanjung Gelam, Legon Lele, Genting, Kembar, Parang, Cemara serta Krakal);
Wisata bahari( berlayar, selancar air, ski air, renang, sangai di tepi laut pasir putih, kemah, wisata budaya, pengamatan rusa serta burung dan menyelam/ snorkeling).
Akses ke Karimunjawa
Memandang cuaca di Karimunjawa, kunjungan yang membolehkan buat menikmati keelokan alam Karimunjawa merupakan pada bulan April sampai Oktober. Buat menggapai posisi tersebut, berikut merupakan alternatifnya:
Jalur darat
Semarang- Jepara memakai bus sepanjang 1, 5 jam, Jepara( Pelabuhan Kartini) mengarah Karimunjawa dengan naik Fery/ kapal motor sepanjang± 6 jam, serta cuma terdapat satu kali dalam seminggu( Senin).
Jalan Udara
Semarang( Lapangan terbang Achmad Yani) mengarah Pulau Kemujan( Bandar Dewodaru) dengan pesawat hawa, sekali dalam seminggu.
Komentar