Foto Salah Satu Pulau Di Belitung

Tempat Wisata Di Belitung

Tempat Wisata Di Belitung

Belitung ataupun warga lokalnya biasa menyebut Belitong sebagian tahun belum lama jadi sangat populer sebab salah satu novel serta film bertajuk Laskar Pelangi

Belitung ataupun warga lokalnya biasa menyebut Belitong sebagian tahun belum lama jadi sangat populer sebab salah satu novel serta film bertajuk Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Belitung sendiri ialah pulau yang dibagi menajdi 2 Kabupaten, Kabupaten Belitung serta Kabupaten Belitung Timur.

Terletak di Provinsi Bangka Belitung. Belitung memiliki kemampuan alam yang sangat luar biasa. Sumber energi alam berbentuk timah dan hasil laut jadi sumber kehidupan untuk sebagian besar masyarakatnya semenjak dahulu. Tidak hanya timah nya, Belitung pula populer dengan pantainya yang berpasir putih.

Lalu bagaimana cara mengunjunginya? Salah satu cara yang sederhana untuk kita sampai ditempat tersebut dengan menggunakan tour belitung. Ada banyak jasa penyedia travel yang destinasinya ke belitung dengan paket tour belitung dari yang hemat sampai yang membuat kita dilayani seperti layaknya raja.

Berikut ini tempat-tempat yang layak kamu kunjungi

1. Vihara Dewi Kwan Im
Vihara dewi Kwan Im merupakan vihara terbesar dan tertua di pulau Belitung. Letak nya berada di desa burung mandi Kab. Belitung Timur. Seperti ciri khas vihara Dewi Kwan Im di wilayah lainnya vihara ini letaknya di atas bukit dan menghadap kelaut. Tidak diketahu pasti siapa yang pertama kali membangun vihara ini. Vihara ini ditemukan pertama kali pada tahun 1747 saat pertama kali orang – orang belanda membawa perkerja – pekerja tambang dari cina. Konon katanya di atas bukit ini dewi Kwan Im pernah bersembahyang dan berdo’a

2. Replika SD Laskar Pelangi
Di kabupaten Belitung timur kecamatan gantung terdapat replika SD Muhammadiyah Gantung. Yaitu tempat yang dulunya menjadi sekolah novelis terkenal “Andrea Hirata” Awal nya replika ini di dibangun untuk keperluan syuting film “Laskar Pelangi“. Setelah syuting film selesai pemda setempat meminta agar replika SD itu tidak di hancurkan agar warga Belitung bisa melihatnya. Namun karena memang novel dan film Laskar Pelangi begitu populer di Indonesia bahkan manca negara menjadikan replika SD Laskar Pelangi menjadi tempat tujuan wisata. 

Begitu anda memasuki ruang kelas SD ini anda bisa membayangkan betapa sederhananya kondisi belajar pada zaman itu. Diruang kelas hanya terdapat kursi kayu, meja papan tulis, dan beberapa perlengkapan sekolah yang jauh berbeda dengan kondisi sekolah pada zaman sekarang. Bangunan sekolah terbuat dari papan yang sudah reot dan hampir rubuh. Namun disinilah letak kisah inspiratifnya. Bahwa kesuksesan tetap bisa diraih walau dalam keadaan serba keterbatasan. 

3. Objek Wisata Bukit Peramun
Objek wisata ini berada Kec. Sijuk. Desa Air Selumar. Lokasi tidak lah terlalu jauh hanya dengan waktu 25 menit dari kota tanjung pandan ada sudah bisa sampai di  lokasi. Karcis masuk kelokasi ini Rp. 10.000/ orang Kemudian untuk mencapai keatas bukit dengan ketinggian 128m dpl ini anda bisa meneruskan dengan berjalan kaki. Selama perjalanan anda akan ditemani pemandu wisata di suguhkan dengan pemandangan yang unik. dari mulai jembatan gantung hingga batu granit raksasa yang seperti ter “parkir” di atas bukit. Lelah selama pendakian akan terbayarkan dengan pemandangan di atas bukit. Anda bisa melihat garis pantai tanjung tinggi dari kejauhan.

Tidak hanya itu di sini telah disediakan spot foto berupa “mobil terbang” anda bisa berfoto diatas mobil seolah – olah anda sedang mengendarai mobil yang melaju di udara alias terbang. Menurut pengakuan seorang guide butuh 24 orang untuk mengakat mobil ini sampai ke atas bukit. Pada tahun 2016 bukit peramun pernah dijadikan pos pemantauan gerhana matahari total. Mungkin saat itulah objek wisata alam yang satu ini menjadi semakin populer

4. Pulau Lengkuas
Mercusuar ini berusia 130 tahun, dan dibangun oleh Belanda. Beberapa Km dari pulau ini kita bisa melakukan aktivitas snorkeling dan diving sembari menikmati indahnya pemandangan bawah laut dan terumbu karang, serta ikan-ikan yang ramah selalu mendekat kepada wisatawan.

Belitung cukup kecil yaitu 4.800 km² atau 480.010 ha sehingga beberapa tempat menarik di pulau ini bisa ditempuh dalam waktu kurang dari dua jam dari Tanjung Pandan. Namun, taksi tidak ada dan transportasi umum di pulau ini sulit ditemukan, jadi satu-satunya cara praktis untuk bergerak adalah dengan menyewa mobil atau sepeda motor. Oleh karena itu saya merasa di Belitung ini perlu dikembangkan sistem informasi, disamping tidak adanya mall, pusat belanja, bioskop, dll.

Ada baiknya karena kita bisa benar-benar ESCAPE dari rutinitas perkotaan beserta dengan hiruk pikuk transportasi umum, kendaraan pribadi, mall, dan hal yang sangat “kota” sekali. Tapi di Belitung kita benar-benar bisa memiliki ketenangan yang hakiki dengan menikmati setiap objek daya tarik wisata yang ada.

Tapi karena keterbatasan transportasi umum tentu disebabkan oleh sedikitnya penduduk pulau Belitung yang hanya berjumlah 182,418 orang sedangkan kunjungan wisatawannya pada tahun 2016 tercatat 292,885 (sumber : Dinas Kab. Belitung) yang artinya dibutuhkan lebih banyak fasilitas untuk memenhui keinginan wisatawan.
 

Komentar